15 May 2016

Membuat Anak Tantrum jadi Belajar

Tadi malam ketika bunda ingin mengepel lantai rumah, beliau memindahkan sandal yang dipakai Alaric di rumah. Memang sih bunda lupa bicara sama Al. Inilah yang menyebabkan Alaric kemudian marah dan ngambek. (Penting bagi ayah bunda di rumah untuk selalu bicara sebelum atau ketika melakukan sesuatu bersama anak). Sambil menangis Alaric men-'jambak' kain pel yang bunda pakai.

Dalam kondisi seperti ini tak perlu panik atau ikut marah. Kalau marah berarti tahap perkembangan diri kita sama atau tak jauh berbeda dengan si kecil yang baru berusia dua tahun ini :-D. Justru ini jadi kesempatan belajar baik buat Alaric maupun untuk kita sebagai orang tua.

Belajarlah untuk mengendalikan diri kita agar anak belajar dari kita bagaimana cara mengendalikan diri. Selain itu, tentu Alaric bisa kita arahkan untuk mempelajari yang lain. Lihatlah gambar di bawah ini.


Ketika mulai menarik kain pel, sebagai orang dewasa kita cukup bicara :

"Oh... Alaric mau bantu mama ngepel ya? Boleh. Mau pegang dulu pelnya?"

Dan alhamdulillah, dengan perkataan kita yang lembut ini (teman saya bilang jampi-jampi :-D) dengan ajaib si Alaric langsung berhenti menangis dan malah ikut mengepel lantai. Maasyaa Allah.

Jadi, sabar itu penting luar biasa lho ayah bunda. Dan sabar itu ngga pakai batas.

0 comments:

Post a Comment