26 June 2016

Bisul Pada Mata Balita, Apa Penyebabnya?

Sudah 3 hari ini mata sebelah  kanan Alaric terlihat bengkak. Jenisnya sih bisul. Tadinya ada di kelopak atas dan bawah. Tapi yang bawah sudah sempat 'meletus' ketika bangun pagi lusa lalu dan darahnya kemana-mana. Tapi yang atas sekarang malah makin terlihat 'matang'.

Ada yang bilang bisul berhubungan dengan kelebihan atau alergi protein. Memang Alaric doyannya telur. Sudah 3 minggu ini pula kita di rumah lebih sering makan seafood seperti ikan, udang, dan cumi setiap hari. Makanya ngga salah kemudian beberapa teman di sekolah bilang kalau Alaric kelebihan protein.

Tapi eitss... nanti dulu. Selama ini dia juga makan telur dan ngga pernah bisulan. Tapi kenapa baru sekarang?


Pertanyaan tadi jadi misteri untuk ayah dan bundanya. Selain penasaran, dan Alaric juga sulit sekali kalo harus minum obat semacam antibiotik. Lha diolesi salep aja dia suka berontak. Satu-satunya obat buat dia ya madu dan ekstrak sambiloto yang biasa jadi campuran air minum. Sementara itu besok Senin (27/6) kita musti mudik.

Akhirnya ayah browsing juga dan nemu informasi yang sepertinya valid dan pas kasusnya dengan apa yang Alaric alami. Seperti dikutip dari ayahbunda.co.id, bisul pada mata balita biasanya disebabkan oleh kotoran yang masuk ke mata. Kadang-kadang disertai infeksi dengan tanda-tanda mata memerah, gatal, juga sakit. Bisul kadang di kelopak luar, kadang juga di kelopak mata bagian dalam. Nah, Alaric sendiri yang terinfeksi adalah kelopak mata bagian luar. Baik kelopak mata atas maupun bawah.

Dari mana kotoran dan debu bisa masuk? Sehubungan dengan jarak rumah dan sekolah yang sudah lumayan jauh (sekira setengaj jam perjalanan), Alaric yang senang berdiri di jok bagian belakang cukup rentan matanya kemasukan debu. Nah, inilah penyebabnya. Sehingga penting sekali buat anak balita yang sering bepergian dengan sepeda motor agar melindungi matanya dengan kacamata.

Sedangkan untuk pengobatan, mau tak mau antibiotik baik salep antibiotik maupun obat yang diminum. Meskipun demikian, kami hanya berikan Alaric obat luar (salep). Untuk obat dalam hanya mengandalkan herbal sambiloto dan juga madu.

Semoga cepat sembuh ya naak